Geram,,.
Saat kesempatan datang padamu, maka ambillah, segera! jangan
ragu!
Karna ini adalah “kesempatan” bagimu, yang orang lain belum
tentu mendapatinya, yang mungkin saja ada orang yang sedang menunggu
kedatangannya, jangan sia-siakan. Bahkan ada yang mengatakan “ kesempatan tidak
datang dua kali” hmmm,,.
Tentunya, kesempatan yang saya maksud adalah kesempatan yang
kau mempunyai keahlian dibidang ini, atau kesempatan yang pada dasarnya semua
orang mampu lakukan, namun pada tingkatan yang berbeda2. Misalnya profesionalistas,
poin ini akan berjalan perlahan, tidak mungkin seseorang menjadi jenius secara
tiba, butuh proses dan tahapan, butuh belajar, berlatih, dan mencoba. Ya, poin “mencoba
dan berlatih” ini lah yang saya maksudkan dengan kesempatan.
Saat kau diberi kesempatan untuk berlatih dan mencoba, maka
ambillah kesempatan itu, karna dari sinilah kau belajar tentang arti kesalahan,
tentang hikmah dibalik kesalahan yang diperolah, karna dari pengalaman kau akan
lebih banyak lagi belajar. Percaya atau tidak silahkan, karna apa yang saya
tulis ini adalah juga merupakan hasil pengalaman,
Disaat kau belum terlalu ahli, dan pada kesempatan itu kau
sebenarnya telah mampu, namun keahlianmu belum sepenuhnya kau kuasai, dan pada
saat itu pun tak mengapa, karna tak perlu keahlian penuh disana, bahkan semua
orang mampu berada disana, karna yang dibutuhkan tidak semata2 keahlian. Perlu kolaborasi
iman, keyakinan, tawadhu, ikhlas, dan beberapa kebersihan hati lainnya,.
nah, Intinyaaaaa kalau boleh dikata, adalah yang terakhir, yaitu
kebersihan hati dan kejernihan pikiran. Ikhlaskan karenaNya, dan insyaallah Dia
yang akan membantu. Karna jika kau tahu, seluruh keahlian berada di tanganNya,
seluruh ilmu adalah milikNya. Bagaimana dengan ilmu yang ada padamu saat ini?
bagaimana dengan keprofesionalan yang melekat dinamamu sekarang? Tak lain dan
tak bukan hanyalah “pinjaman”
darinya, kau harus sadar itu. Tak satupun milikmu, tak satu pun ilmu, kecuali
dipinjamkan dariNya, mereka (ilmu, keahlian, keprofesionalan) akan datang
disaat kau membutuhkan atas izinNya, maka janganlah sekali2 sombong, karna
sombong pun hanya Dia yang berhak miliki.
Di saat kesempatan datang padamu, maka segera, ambillah!!!
Karna Dia telah percaya padaMu, Dia akan pinjamkan ilmu Nya
padaMu, Dia yang akan bantu kamu. Dengan sedikit bekal yang telah engkau kumpulkan
selama ini, insyaAllah Dia yang akan mencukupkan.
Lagi,, pengalaman:
Di saat kau telah mengambil kesempatan itu, disaat kau
sedang mencoba mengasah keaprofesionalanmu tadi, disaat itu lah kau tahu
kelemahanmu, disaat itu lah kau bisa ukur batas kemampuanmu, “oh ternyata masih
banyak yang lebih baik dari aku, tapi kenapa aku yang dipilih? Kenapa aku? Padahal
menurutku mereka lebih pantas, mereka lebih ahli, mereka lebih profesional”
Sahabat,,, tahu apa dirimu?
Bukankah kau sama saja dengan mereka, bukankah mereka juga
sama sepertimu?
ALLAH MAHA TAHU, maha tahu segalanya tanpa terkecuali. Apakah
kau lebih tahu dariNYa? "Mustahil!" kalau aku boleh menjawab!
Dari mencoba kau belajar tentang arti kesalahan, dari
mencoba kau tahu dimana kurangmu, dari mencoba dan terus belajar, insyaAllah
kau akan menjadi lebih baik, semakin bertambah motivasi, semakin kuat tekad
untuk memperbaiki diri.
dan semakin mengerti dan memahami bahwa "ikhlas" itu harus!!! Kembali luruskan niat sesuai az-zariat:56, Bismillah :)
Wallahu’alam bisShawwab,.
Inspirasi di subuh 10-10-2012
5:30 am
Semangat Pagi ^_&