"berjalanlah kamu dimuka Bumi,.."
akhirnya aku mengetahui dan kembali menyadari,.
kawanku yang aku sayangi karena Allah,
aku tahu bahwa kau adalah manusia biasa yang tak luput dari kealfaan,.
aku juga tahu, kau juga dikarunia berbagai nikmat dan kesenangan oleh Sang Khalik Yang Maha Adil,.
rasanya aku juga mengerti bahwa kau memiliki kebutuhan2 yang sama seperti manusia lain,.
dan yang pasti kau memiliki satu rasa, kasih sayang yang berhak diberikan hanya kepada "orang2 yang telah dipilih"
Bagitupun aku kawan, aku adalah manusia bisa, punya kurang dan insyaALLAH ada lebihnya :)
Seharusnya aku kembali kepada kebiasaan lama ku yang suka mengembalikan pada diri sendiri,.
maksudnya selalu introspeksi diri sendiri dulu sbeelum introgasi orang lain, namun cara introspeksiku perlu dipoles, introspeksi bukan serta merta berarti menyalahkan diri sendiri.
aku yang harus eksta, aku yang belum usaha maksimal,.
statment ini muncul setelah aku merenung sejenak,.
sedikit berpikir dan akhirnya menghasilkan, bahwa yang punya masalah itu bukan "aku" saja, yang punya problematika itu bukan hanya "satu orang" saja dibumi ini.
yang dilanda "kegalauan" (walaupun sebenarnya aku anti menyebutkan kata2 ini), bukan hanya seorang diri saja,.
etiap manusia punya masalah dalam hidup mereka.
bahkan di kampus, saat teman2 ku aku lihat bergurau dan becanda ria, aku yakin mereka menyimpan sesuatu di dada maupun di pikirannya, sesuatu yang belum sempat mereka selesaikan sehingga menjadi masalah bagi pribadi tersebut...
ayo lah kawan, apakah "masalah" yang kau sebut "masalah" bagimu itu pantas disebut MASALAH jika dibandingkan dengan "masalah" yang dihadapi oelh2 teman2mu?
Aku rasa, dan aku pikir, kalau aku boleh menebak, masalah ku ataupun maslahmu saat ini belumlah seberapa,.
apa lagi hasil diagnosaku menyatakan bahwa masalah mu adalah masalah "hati"
kawan, imanmu sedang diuji, rasanya aku tak perlu lagi memahamkanmu tentang ini, karna boleh jadi kau lebih paham daripada aku, bukankah begitu kawan?
dengan ilmuku yang baru sebiji jagung ini,.
hmm,,, terimakasih kawan, aku harap kau tersadar
dan aku pun bisa belajar lebih banyak hal lagi /(^-^)/
Wallahu'alam
Sindrom H-1 UTS mahasiswi tahun akhir, insyaALLAH
tulisan ini inspirasi dari salah seorang teman yang semoga Allah senantiasa menunjuki dan membimbing hati-nya, aamiiin
akhirnya aku mengetahui dan kembali menyadari,.
kawanku yang aku sayangi karena Allah,
aku tahu bahwa kau adalah manusia biasa yang tak luput dari kealfaan,.
aku juga tahu, kau juga dikarunia berbagai nikmat dan kesenangan oleh Sang Khalik Yang Maha Adil,.
rasanya aku juga mengerti bahwa kau memiliki kebutuhan2 yang sama seperti manusia lain,.
dan yang pasti kau memiliki satu rasa, kasih sayang yang berhak diberikan hanya kepada "orang2 yang telah dipilih"
Bagitupun aku kawan, aku adalah manusia bisa, punya kurang dan insyaALLAH ada lebihnya :)
Seharusnya aku kembali kepada kebiasaan lama ku yang suka mengembalikan pada diri sendiri,.
maksudnya selalu introspeksi diri sendiri dulu sbeelum introgasi orang lain, namun cara introspeksiku perlu dipoles, introspeksi bukan serta merta berarti menyalahkan diri sendiri.
aku yang harus eksta, aku yang belum usaha maksimal,.
statment ini muncul setelah aku merenung sejenak,.
sedikit berpikir dan akhirnya menghasilkan, bahwa yang punya masalah itu bukan "aku" saja, yang punya problematika itu bukan hanya "satu orang" saja dibumi ini.
yang dilanda "kegalauan" (walaupun sebenarnya aku anti menyebutkan kata2 ini), bukan hanya seorang diri saja,.
etiap manusia punya masalah dalam hidup mereka.
bahkan di kampus, saat teman2 ku aku lihat bergurau dan becanda ria, aku yakin mereka menyimpan sesuatu di dada maupun di pikirannya, sesuatu yang belum sempat mereka selesaikan sehingga menjadi masalah bagi pribadi tersebut...
ayo lah kawan, apakah "masalah" yang kau sebut "masalah" bagimu itu pantas disebut MASALAH jika dibandingkan dengan "masalah" yang dihadapi oelh2 teman2mu?
Aku rasa, dan aku pikir, kalau aku boleh menebak, masalah ku ataupun maslahmu saat ini belumlah seberapa,.
apa lagi hasil diagnosaku menyatakan bahwa masalah mu adalah masalah "hati"
kawan, imanmu sedang diuji, rasanya aku tak perlu lagi memahamkanmu tentang ini, karna boleh jadi kau lebih paham daripada aku, bukankah begitu kawan?
dengan ilmuku yang baru sebiji jagung ini,.
hmm,,, terimakasih kawan, aku harap kau tersadar
dan aku pun bisa belajar lebih banyak hal lagi /(^-^)/
Wallahu'alam
Sindrom H-1 UTS mahasiswi tahun akhir, insyaALLAH
tulisan ini inspirasi dari salah seorang teman yang semoga Allah senantiasa menunjuki dan membimbing hati-nya, aamiiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar