Saat hati yang bermasalah
Aku rasa, dirimu telah dapatkan lebih dari apa yang telah aku dapatkan,.
perhatian sahabat yang rasanya cukup
Namun sayang, semua tak kau syukuri,,.
miris, sedih, kecewa, jika dikatakan kau tak menyadari, mungkin aku salah besar, karna berdasarkan orang terdekat dan terpercaya bagiku, kau cukup tahu dengan posisi mu saat ini. dan ini juga terbukti dengan penglihatan dan perasaanku sendiri,.
Ukhti, kau adalah orang terpilih,.
aku geram melihat mu saat ini
sedih kecewa dan marah!
kau tahu itu?
cukup sulit bagiku mendekatimu,
namun beberapa kali telah ku coba
Ukhtii, jangan lah bangga dengan ketakutan orang lain mendekatimu,.
aku pikir ini masalah hati Ukhti,
benarlah firmanNya bahwa yang memegang hati adalah Dia, Dia yang berkuasa membolak-balik bagaimanapun yang Dia mau, Allahu Akbar! Memang sepaantasnya doa istiqomah untuk orang2 terpilih yang sudah berada di jalan kebaikan saat Ini, Subhanallah wal hamdulillah, allahumma Aamiiin.
Ya, mungkin otakku masih manja dan belum aku biasakan mengasahnya dengan problematika2 yang beragam'
terimakasih kawan, kau buatku lebih "dewasa" dengan 'masalah' mu,.
entahlah, apa kau merasa ini suatu masalah bagimu atau kau mengganggap ini hal yang biasa saja terjadi pada tiap manusia,.
kawanku, aku ini juga manusia biasa, yang punya banyak sekali kelemahan, yang insyaAllah juga mempunyai cita rasa sepertimu, juga ingin ini itu,.
selama ini aku melihatmu, jika mengingnkan sesuatu, kau tak harus ngotot untuk mendapatkannya, ingin iya, namun tidak terlalu ambisius, kau masih bisa mengelolanya dengan baik., itulah pandanganku, seingatku tentangmu,.
wallahu'alam dengan maslaah ini.,
hasil hipotesa kami, memang hal inilah yang sekarang sedang melandamu,.
memang kau pernah membicarakan hal ini beberapa kal,khususnya denganku.,
dan aku rasa ini adalah hal yang sangat wajar,.
namun kawan, kemana letak "iman" yang kau bangun selama ini.?
sungguh, aku tak mau melihatmu lebih buruk daripada sebelumnya, lebih rendah dibanding hal yang seharusnya memang rendah,.
kawan, kau mengerti maksudku???
Aku rasa kau cukup tahu, dan aku pikir aku tak perlu memberimu banyak kata untuk ini,.
memang sih, aku rasa, usahaku masih belum maksimal kepadamu..
kawan, ingat! kau bukan anak kecil lagi, dan aku mengganggap kau lebih dari yang lain. kau mengerti soal iti, kau mengerti mana yang prioritas, mana yang penting, dan bagaimana seharusnya kau bertindak,.
oke!!! mungkin saat ini imanmu sedang turun dan melemah,
sebagaii sesama, tentu kewajibanku adalah mengingatkanmu, saling mengingatkan dalam kebaikan,
dan pada akhirnya aku sadari, aku pun punya banyak kekurangan daibandingkan kamu dan teman2 lain,.
wallahu 'alam, semoga hatiku, hatimu, dan teman2 yang sudah dipilih Allah tetap Istiqomah bersama Allah, dan semoga yang belum kepadaNya, semoga segera berkumpul dalam naungan cinta Allah, aamiiin ya Rabb
Wallahu'alam,
suara hati di subuh 30 September 2012
Aku rasa, dirimu telah dapatkan lebih dari apa yang telah aku dapatkan,.
perhatian sahabat yang rasanya cukup
Namun sayang, semua tak kau syukuri,,.
miris, sedih, kecewa, jika dikatakan kau tak menyadari, mungkin aku salah besar, karna berdasarkan orang terdekat dan terpercaya bagiku, kau cukup tahu dengan posisi mu saat ini. dan ini juga terbukti dengan penglihatan dan perasaanku sendiri,.
Ukhti, kau adalah orang terpilih,.
aku geram melihat mu saat ini
sedih kecewa dan marah!
kau tahu itu?
cukup sulit bagiku mendekatimu,
namun beberapa kali telah ku coba
Ukhtii, jangan lah bangga dengan ketakutan orang lain mendekatimu,.
aku pikir ini masalah hati Ukhti,
benarlah firmanNya bahwa yang memegang hati adalah Dia, Dia yang berkuasa membolak-balik bagaimanapun yang Dia mau, Allahu Akbar! Memang sepaantasnya doa istiqomah untuk orang2 terpilih yang sudah berada di jalan kebaikan saat Ini, Subhanallah wal hamdulillah, allahumma Aamiiin.
Ya, mungkin otakku masih manja dan belum aku biasakan mengasahnya dengan problematika2 yang beragam'
terimakasih kawan, kau buatku lebih "dewasa" dengan 'masalah' mu,.
entahlah, apa kau merasa ini suatu masalah bagimu atau kau mengganggap ini hal yang biasa saja terjadi pada tiap manusia,.
kawanku, aku ini juga manusia biasa, yang punya banyak sekali kelemahan, yang insyaAllah juga mempunyai cita rasa sepertimu, juga ingin ini itu,.
selama ini aku melihatmu, jika mengingnkan sesuatu, kau tak harus ngotot untuk mendapatkannya, ingin iya, namun tidak terlalu ambisius, kau masih bisa mengelolanya dengan baik., itulah pandanganku, seingatku tentangmu,.
wallahu'alam dengan maslaah ini.,
hasil hipotesa kami, memang hal inilah yang sekarang sedang melandamu,.
memang kau pernah membicarakan hal ini beberapa kal,khususnya denganku.,
dan aku rasa ini adalah hal yang sangat wajar,.
namun kawan, kemana letak "iman" yang kau bangun selama ini.?
sungguh, aku tak mau melihatmu lebih buruk daripada sebelumnya, lebih rendah dibanding hal yang seharusnya memang rendah,.
kawan, kau mengerti maksudku???
Aku rasa kau cukup tahu, dan aku pikir aku tak perlu memberimu banyak kata untuk ini,.
memang sih, aku rasa, usahaku masih belum maksimal kepadamu..
kawan, ingat! kau bukan anak kecil lagi, dan aku mengganggap kau lebih dari yang lain. kau mengerti soal iti, kau mengerti mana yang prioritas, mana yang penting, dan bagaimana seharusnya kau bertindak,.
oke!!! mungkin saat ini imanmu sedang turun dan melemah,
sebagaii sesama, tentu kewajibanku adalah mengingatkanmu, saling mengingatkan dalam kebaikan,
dan pada akhirnya aku sadari, aku pun punya banyak kekurangan daibandingkan kamu dan teman2 lain,.
wallahu 'alam, semoga hatiku, hatimu, dan teman2 yang sudah dipilih Allah tetap Istiqomah bersama Allah, dan semoga yang belum kepadaNya, semoga segera berkumpul dalam naungan cinta Allah, aamiiin ya Rabb
Wallahu'alam,
suara hati di subuh 30 September 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar