Qayyidul 'ilma bil kitaabah

you can change all things for the better when you change your self for the better

Minggu, 19 April 2015

Tuntutlah ilmu

Ustadz Mahdi KTP:

Materi Tazkiyatun Nafs:
ILMU DAN HAL-HAL YANG BERKAITAN DENGANYA
Referensi: (Diwan Imam Syafi'i).

Atas permintaan Yoni juga Abu Jylan sebelumnya untuk pemberian materi tentang Adab dalam menuntut ilmu. Maka hari ini sudah saya siapkan materi tersebut.
Materi ini bukan dari saya,  tapi dari Imam Syafi'i رحمه الله, saya hanya juru bicara beliau saja.

@ Imam Syafi'i berkata:

1. Ilmu sebelum segala sesuatu

تفقّه قبل أن ترأس, فاذا رأست فلا سبيل الى التفقّه.

Perdalamlah ilmu sebelum kau menjadi pemimpin, karena saat kau menjadi pemimpin maka tak ada lagi waktu untuk mendalami ilmu.

2. Belajar Suatu Kebutuhan Hidup

تعلّم فليس المرء يولد عالما | وليس أخو علم كمن هو جاهل

Belajarlah! Karena tak seorang pun yang terlahir sebagai Ulama… Dan tidaklah sama orang yang berilmu dengan orang yang bodoh…

3. Mencari tempat tinggal yang tepat

لا تسكنن بلدا لا يكون فيه عالم يفتيك عن دينك, ولا طبيب ينبئك عن أمر بدنك

Janganlah kalian menetap di suatu negeri yang di dalamnya tak ada seorang ulama yang memberikan fatwa tentang agamamu, dan seorang dokter yang memberitahu penyakitmu.

4. Wasiat kepada penuntut ilmu

أخي لـن تنـال العلـم إلا بستـة | سأنبيـك عـن تفصيلهـا ببـيـان

ذكاء وحـرص واجتهـاد وبلغـة | وصحبـة أستـاذ وطـول زمــان

Saudaraku, kamu takkan memperoleh ilmu melainkan dengan 6 hal.. ku khabarkan kepadamu dengan penjelasan yang terperinci
Cerdas, Rakus , Sungguh-sungguh, Biaya, 
Bersahabat (dekat) kepada guru,  (belajar) pada masa yang panjang.

5. Dampak ilmu

من تعلم القرآن عظمت قيمته.

Barangsiapa mempelajari Al Qur’an, akan naik harga dirinya.

ومن تكلم في الفقه نما قدره.

Barangsiapa mendalami Fikih, akan berkembang kemampuannya.

ومن كتب الحديث قويت حجته.

Barangsiapa menulis Hadits, akan kuat argumentasinya.

ومن نظر في اللغة رقّ طبعه.

Barangsiapa berkecimpung dalam Ilmu Bahasa, akan lembut perasaannya.

ومن نظر في الحساب جزل رأيه.

Barangsiapa berkecimpung dalam Ilmu Matematika, akan luas akalnya.

ومن لم يصن نفسه, لم ينفعه علمه.

Barangsiapa tidak menjaga hawa nafsunya, takkan bermanfaat ilmunya.

6. Keutamaan ahli bahasa arab

أصحاب العربية جنّ الانس, يبصرون ما لا يبصر غيرهم.

Para ahli bahasa arab adalah jin-nya manusia, mereka bisa melihat apa yang tidak dapat dilihat oleh orang biasa.

7. Ilmu yang haq

كُلُّ الْعُلُوْمِ سِوَى الْقُرْآنِ مُشْغِلَةٌ | إِلاَّ الْحَدِيْثَ وَ عِلْمَ الْفِقْهِ فِي الدِّيْنِ

Setiap ilmu selain Al Qur-an akan menyibukkan, kecuali ilmu hadits dan fiqih…

اَلْعِلْمُ مَا كَانَ فِيْهِ قَالَ حَدَّثَنَا | وَ مَا سِوَى ذَاكَ وَسْوَسُ الشَّيَاطِيْنَ

Ilmu adalah sesuatu yang di dalamnya terdapat ungkapan ‘Haddatsana’ (yaitu jelas sanadnya)… Adapun ilmu selainnya, hal itu hanyalah bisikan syaithan semata…

8. Hal-Hal yang menghilangkan Ilmu

شكوتُ إلى وكيـع سـوء حفظـي | فأرشدني إلـى تـرك المعاصـي

وأخبرنـي بـأن العـلـم نــور | ونـور الله لا يُـهـدى لعـاصـي

ku mengadu kepada Waqi’ masalah ingatanku… maka beliau menasihatiku untuk meninggalkan maksiat…
dan beliau khabarkan kepadaku bahawa ilmu itu cahaya… dan cahaya Allah itu tidak akan menerangi untuk pendosa

الشبع سيثقل البدن, ويقسي القلب, ويزيل الفطنة, ويجلب النوم, ويضعف عن العبادة.

Kekenyangan dapat memberatkan badan, mengeraskan hati, mengusir kecerdasan, mengundang tidur dan melemahkan semangat ibadah

Ustadz Mahdi KTP: Materi Kedua Tazkiyatun Nafs.

Keutamaan Menuntut Ilmu

Ada banyak sekali ayat dan hadits tentang keutamaan menuntut ilmu. namun kita cukupkan sebagian kecilnya saja.

1- Yang paling takut pada Allah hanyalah orang yang berilmu

Hal ini bisa direnungkan dalam ayat,

إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ

“Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama” (QS. Fathir: 28).

Ibnu Katsir rahimahullah berkata, “Sesungguhnya yang paling takut pada Allah dengan takut yang sebenarnya adalah para ulama (orang yang berilmu). Karena semakin seseorang mengenal Allah Yang Maha Agung, Maha Mampu, Maha Mengetahui dan Dia disifati dengan sifat dan nama yang sempurna dan baik, lalu ia mengenal Allah lebih sempurna, maka ia akan lebih memiliki sifat takut dan akan terus bertambah sifat takutnya.”

Para ulama berkata,

من كان بالله اعرف كان لله اخوف

“Siapa yang paling mengenal Allah, dialah yang paling takut pada Allah.”

2- Keutamaan menuntut ilmu sudah tercakup dalam hadits berikut.

ُ « مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَطْلُبُ فِيهِ عِلْمًا سَلَكَ اللَّهُ بِهِ طَرِيقًا مِنْ طُرُقِ الْجَنَّةِ وَإِنَّ الْمَلاَئِكَةَ لَتَضَعُ أَجْنِحَتَهَا رِضًا لِطَالِبِ الْعِلْمِ وَإِنَّ الْعَالِمَ لَيَسْتَغْفِرُ لَهُ مَنْ فِى السَّمَوَاتِ وَمَنْ فِى الأَرْضِ وَالْحِيتَانُ فِى جَوْفِ الْمَاءِ وَإِنَّ فَضْلَ الْعَالِمِ عَلَى الْعَابِدِ كَفَضْلِ الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ عَلَى سَائِرِ الْكَوَاكِبِ وَإِنَّ الْعُلَمَاءَ وَرَثَةُ الأَنْبِيَاءِ وَإِنَّ الأَنْبِيَاءَ لَمْ يُوَرِّثُوا دِينَارًا وَلاَ دِرْهَمًا وَرَّثُوا الْعِلْمَ فَمَنْ أَخَذَهُ أَخَذَ بِحَظٍّ وَافِرٍ »

“Barangsiapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya di antara jalan menuju surga. Sesungguhnya malaikat meletakkan sayapnya sebagai tanda ridho pada penuntut ilmu. Sesungguhnya orang yang berilmu dimintai ampun oleh setiap penduduk langit dan bumi, sampai pun ikan yang berada dalam air. Sesungguhnya keutamaan orang yang berilmu dibanding ahli ibadah adalah seperti perbandingan bulan di malam badar dari bintang-bintang lainnya. Sesungguhnya ulama adalah pewaris para Nabi. Sesungguhnya Nabi tidaklah mewariskan dinar dan tidak pula dirham. Barangsiapa yang mewariskan ilmu, maka sungguh ia telah mendapatkan keberuntungan yang besar.” (HR. Abu Daud ).

Dan sungguh sangat indah apa yang dikatakan oleh Ibnul Qayyim,

ولو لم يكن في العلم الا القرب من رب العالمين والالتحاق بعالم الملائكة وصحبة الملأ الاعلى لكفى به فضلا وشرفا فكيف وعز الدنيا والآخرة منوط به ومشروط بحصوله

“Seandainya keutamaan ilmu hanyalah kedekatan pada Rabbul ‘alamin (Rabb semesta alam), dikaitkan dengan para malaikat, berteman dengan penduduk langit, maka itu sudah mencukupi untuk menerangkan akan keutamaan ilmu. Apalagi kemuliaan dunia dan akhirat senantiasa meliputi orang yang berilmu dan dengan ilmulah syarat untuk mencapainya”.

3- Orang yang dipahamkan agama, itulah yang dikehendaki kebaikan.

Dari Mu’awiyah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ يُرِدِ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِى الدِّينِ

“Barangsiapa yang Allah kehendak mendapatkan seluruh kebaikan, maka Allah akan memahamkan dia tentang agama.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Yang dimaksud fakih dalam hadits bukanlah hanya mengetahui hukum syar’i, tetapi lebih dari itu. Dikatakan fakih jika seseorang memahami tauhid dan pokok Islam, serta yang berkaitan dengan syari’at Allah.

4. Termasuk amal yang tidak putus dengan kematian

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا مَاتَ الإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلاَّ مِنْ ثَلاَثَةٍ إِلاَّ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

“Jika seorang manusia mati maka terputuslah darinya amalnya kecuali dari tiga hal; dari sedekah jariyah atau ilmu yang diambil manfaatnya atau anak shalih yang mendoakannya.” (HR. Muslim).

Jumat, 10 April 2015

Cita2mu melebihi kemampuanmu?

Amanah tidak diminta, jika ia datang pantang untuk ditolak

Jika tak ada alasan untuk menolak, dan jika menerima akan ada kebaikan2 yang in syaa allah akan di dapat, maka hendaklah diterima....

Hmmm, bgitu lah awal nya aku menyikapi sebuah amanah, sebuah penyikapan yang didasari dari ilmu yang telah didapat sedikit saat berkecimpung bersama sejawat saat kuliah s1. Alhamdulillah Allah beri kesempatan belajar lebih. Alhamdulillah tidak hanya belajar fokus ilmu kesehatan, bahkan aku merasakan bahwa ilmu kesehatanku masih jauh dari harapan, barangkali ilmu2 di bangku kuliah itu aku dapatkan karna bantuanNya, ya bukan barangkali, namun pasti atas ijinNya :)
Makasi Yaa allah :*

Namun belakangan seakan amanah mengejar, seakan tugas menumpuk, seakan semua meminta hak nya untuk dipenuhi, dan tututan2 lainnya
Aaaahhh, itu semua seharusnya tak layak aku sebut sebagai tuntutan, semua itu tergantung dari sisi mana aku memandang. Ya poin ini yang selalu menjadi jawabanku terhadap berbagai tantangan. Seekor lebah yang datang bisa jadi menyengat jika pasrah menerima sengatannya, namun kita mempunyai kesempatan untuk berpikir bahkan spontan berinisiatif bahwa serangan yang datang sejatinya adalah obat nan menyehatkan, tangkap saja lebahnya dan dapatkan madunya, it's so simple, it'sn it? :)

Hmm,,,... *menghela napas panjang....
Namun belakangan, aku dapat mengukur diri, mulai bisa memilah dan membagi, maafkan atas diri ini. Karna pada akhirnya aku harus menyepakati ini "harus ada yang dikorbankan" mungkin selaras juga dengan "karna tak ada yang sempurna" mmmmm... minimal untuk saat ini, aku sepakat dengan pernyataan itu.

Aku kembali memutar memori lama, dan aku kembali mengingat niat dan tujuan aku berada disini, aku tak bermaksud untuk menolaknya, sungguh bagiku "menolak" adalah sesuatu yang berat :( namun, aku sadar bahwa keputusan harus segera diambil, karna aku juga tahu kelemahanku.
Rabb, bantu aku :*
I'm really really need u'r help :)

"Lakukan saja, lakukan dengan semaksimal yang kamu bisa. Sisa nya serahkan pada Allah, biar Allah yang selesaikan."
*like so much this sentence

Tapi tunggu, kalimat ini punya pemaknaan yang dalam.
Hanya dirimu dan Allah yang tau persis tentang kamu.
Lakukan saja, lakukan dengan semaksimal yang kamu bisa, yaaa... hanya dirimu dan Allah yang tahu apakah benar2 sudah maksimal apa yang kamu lakukan. Apa yang dimaksud dengan maksimal? Sampai kamu tidak punya kekuatan lagi, sampai titipk terakhir pengorbanan mu, sampai tinta terakhir penamu, dan sampai titik terkhir bekal air minum yang kau punya saat kau sangat sangat merasakan haus.

..... sisanya serahkan pada Allah, biar Allah yang sempurnakan....

Generasi kita adalah generasi yang memiliki cita2 melebihi kemampuan, begitulah ucapan seorang tokoh dalam sebuah pertemuan.
Dan aku sepakat dengan ini...

Pertanyaannya, apakah salah dengan cita2 tersebut?
Tidak!!!
Sama sekali tidak ada yang salah dengan cita2, tentunya cita2 yang mulia :*

Pertanyaan selanjutnya, apakah cita2 yang melebihi kemampuan itu bisa tercapai?

Yeeaah, the answer is YES
Ingat kawan, ada Allah
Ingat teman, ada Allah
Ingat sahabat, ada Allah
Allah dulu, Allah lagi, Allah teruuuus ^^
#doa #perhatikan kedekatanmu denganNya #perhatikan kedekatanmu dengan Ayat2 cintaNya #tear #muhasabah #introspeksi #kekuatan ruhiyyah

Sisanya serahkan padaNya, biar Ia yang sempurnakan :*

Ingat jaman perang nabi dimana jumlah pasukan muslimin 1:100 dengan kaum kafir?
Siapakah yang memenangkan perperangan ini?
Sejarah telah membuktikan kawan, kau lakukan saja tugasmu, maka Allah pasti akan lakukan tugasNya :*

Jika kemampuanmu hanya 6, dan cita2mu 10.
Ya sudah, lakukan saja sampai batas maksimalmu untuk dapatkan 6, 4 sisanya?
Ingat, ada Allah kawan
Ingat, ada Allah teman
Ingat, ada Allah sahabat,
Allah dulu, Allah lagi, Allah teruuuus ^^
#doa #perhatikan kedekatanmu denganNya #perhatikan kedekatanmu dengan Ayat2 cintaNya #tear #muhasabah #introspeksi #kekuatan ruhiyyah

#weekend mubarak
Lakukan saja tugasmu :)
Salam semangat

Depok di pagi nan cerah
Sabtu, 11 April 2015
08.27 WIB

Kamis, 26 Februari 2015

"The key of succes is to start before you’re ready"

"The key of succes is to start before you’re ready"
Yap, benar
Sharing dengan kalian, masing2 punya sensasi yamg berbeda, masing2 menyampaikan dengan cara yang berbeda, unik dan menarik. Kalian istimewa, kalian luar biasa. Kalian punya keunggulan masing2, dan aku belajar banyak tentang itu dari kalian. Kalian adalah guru kehidupanku :*
Kalian adalah muslimah2 pilihan, kalian adalah pemudi2 peradaban, in syaa Allah yang suatu saat nanti akan menggenggam dunia, setidaknya Indonesia ini. Aamiin in syaa Allah
Kalian memberiku banyak pelajaran, kalian membuatku banyak belajar, sungguh hebat, aku senang saat berbincang2 dan berbagi dengan kalian. Alhamdulillah Allah beri aku kesempatan untuk berhimpun dalam kumpulan manusia2 terbaik pilihan Allah, dunia wal akhirat in syaa Allah
Terimakasi telah mengajariku, dari kalian aku belajar banyak hal, belajar ilmu kehidupan. Kalian mengajariku cara bersabar, kalian adalah keberagaman yang menyenangkan, semoga kita terus sama2 belajar, saling mengingatkan, saling menasehati dalam kebaikan, dan yang pasti saling bersaing dalam ketaatan padaNya.

Salam sayang sahabat shalehahku
Uhibbukumfillah :*
#ForUAll #iqf

Depok, 17 Februari 2015
16.33 WIB

Senin, 12 November 2012

barakallahu

Terimakasih Kepada Shabrina'ers :)
Semoga Ukhuwah kita terjaga sampai ke Surga ^^ aamiiin

Minggu, 21 Oktober 2012

membina

Tak ada guna bersedih hati,
Tak diperhatikan disini, tak diperhatikan disana?
Mungkin itu yang akan membuatmu lebih baik, mungkin juga hal tersebut yang akan menyadarkanmu akan harga diri, harga diri  yang sebenarnya, bukan dimata manusia namun dimata Sang Pencipta,..

Jangan berpikir untuk bersedih, jangan berpikir untuk lemah dan kalah,.
Kamu tak sendiri, lagi… kamu tidak sendiri,.
Ada banyak kamu kamu yang lain di sebelah sana, yang merasakan juga apa yang kau rasakan, namun bisa menanggapi dengan cara yang santai J lantas kenapa kau merana???
Ada banyak kamu kamu yang lain di sebelah sana,.
Mereka juga sama2 berjuang sepertimu, mereka mungkin juga pernah berpikir untuk menyerah namun tak sampai kepasrahan tersebut mereka wujudkan. Lantas, bagaimana dengan dirimu???

Akankah bermuram durja?’
Duka nestapa? Hapus dari kamus kehidupanmu!
Suka cita, bahagia dan gembira, begitulah seharusnya, bukankah ini bukti bahwa Allah menyayangimu?
Sadarlah Ukhty,,, kau telah tuliskan banyak cerita di masa lalumu yang indah, hanya dengan kerikil ini kau terjatuh dan tak bisa bangkit lagi??? Menyiakan kesempatan emas-emas di masa depan?

·          Tak mudah memang mebina manusia, buth kecerdasan, kekuatan, kesabaran, dan keikhlasan. Allah J

Selasa, 09 Oktober 2012

belajar meretas batas


Geram,,.
Saat kesempatan datang padamu, maka ambillah, segera! jangan ragu!
Karna ini adalah “kesempatan” bagimu, yang orang lain belum tentu mendapatinya, yang mungkin saja ada orang yang sedang menunggu kedatangannya, jangan sia-siakan. Bahkan ada yang mengatakan “ kesempatan tidak datang dua kali” hmmm,,.

Tentunya, kesempatan yang saya maksud adalah kesempatan yang kau mempunyai keahlian dibidang ini, atau kesempatan yang pada dasarnya semua orang mampu lakukan, namun pada tingkatan yang berbeda2. Misalnya profesionalistas, poin ini akan berjalan perlahan, tidak mungkin seseorang menjadi jenius secara tiba, butuh proses dan tahapan, butuh belajar, berlatih, dan mencoba. Ya, poin “mencoba dan berlatih” ini lah yang saya maksudkan dengan kesempatan.

Saat kau diberi kesempatan untuk berlatih dan mencoba, maka ambillah kesempatan itu, karna dari sinilah kau belajar tentang arti kesalahan, tentang hikmah dibalik kesalahan yang diperolah, karna dari pengalaman kau akan lebih banyak lagi belajar. Percaya atau tidak silahkan, karna apa yang saya tulis ini adalah juga merupakan hasil pengalaman,

Disaat kau belum terlalu ahli, dan pada kesempatan itu kau sebenarnya telah mampu, namun keahlianmu belum sepenuhnya kau kuasai, dan pada saat itu pun tak mengapa, karna tak perlu keahlian penuh disana, bahkan semua orang mampu berada disana, karna yang dibutuhkan tidak semata2 keahlian. Perlu kolaborasi iman, keyakinan, tawadhu, ikhlas, dan beberapa kebersihan hati lainnya,.
nah, Intinyaaaaa kalau boleh dikata, adalah yang terakhir, yaitu kebersihan hati dan kejernihan pikiran. Ikhlaskan karenaNya, dan insyaallah Dia yang akan membantu. Karna jika kau tahu, seluruh keahlian berada di tanganNya, seluruh ilmu adalah milikNya. Bagaimana dengan ilmu yang ada padamu saat ini? bagaimana dengan keprofesionalan yang melekat dinamamu sekarang? Tak lain dan tak bukan hanyalah “pinjaman” darinya, kau harus sadar itu. Tak satupun milikmu, tak satu pun ilmu, kecuali dipinjamkan dariNya, mereka (ilmu, keahlian, keprofesionalan) akan datang disaat kau membutuhkan atas izinNya, maka janganlah sekali2 sombong, karna sombong pun hanya Dia yang berhak miliki.

Di saat kesempatan datang padamu, maka segera, ambillah!!!
Karna Dia telah percaya padaMu, Dia akan pinjamkan ilmu Nya padaMu, Dia yang akan bantu kamu. Dengan sedikit bekal yang telah engkau kumpulkan selama ini, insyaAllah Dia yang akan mencukupkan.

Lagi,, pengalaman:
Di saat kau telah mengambil kesempatan itu, disaat kau sedang mencoba mengasah keaprofesionalanmu tadi, disaat itu lah kau tahu kelemahanmu, disaat itu lah kau bisa ukur batas kemampuanmu, “oh ternyata masih banyak yang lebih baik dari aku, tapi kenapa aku yang dipilih? Kenapa aku? Padahal menurutku mereka lebih pantas, mereka lebih ahli, mereka lebih profesional”

Sahabat,,, tahu apa dirimu?
Bukankah kau sama saja dengan mereka, bukankah mereka juga sama sepertimu?
ALLAH MAHA TAHU, maha tahu segalanya tanpa terkecuali. Apakah kau lebih tahu dariNYa? "Mustahil!" kalau aku boleh menjawab!

Dari mencoba kau belajar tentang arti kesalahan, dari mencoba kau tahu dimana kurangmu, dari mencoba dan terus belajar, insyaAllah kau akan menjadi lebih baik, semakin bertambah motivasi, semakin kuat tekad untuk memperbaiki diri.
dan semakin mengerti dan memahami bahwa "ikhlas" itu harus!!! Kembali luruskan niat sesuai az-zariat:56, Bismillah :)

Wallahu’alam bisShawwab,.
Inspirasi di subuh 10-10-2012
5:30 am

Semangat Pagi ^_&