Qayyidul 'ilma bil kitaabah

you can change all things for the better when you change your self for the better

Minggu, 21 Oktober 2012

membina

Tak ada guna bersedih hati,
Tak diperhatikan disini, tak diperhatikan disana?
Mungkin itu yang akan membuatmu lebih baik, mungkin juga hal tersebut yang akan menyadarkanmu akan harga diri, harga diri  yang sebenarnya, bukan dimata manusia namun dimata Sang Pencipta,..

Jangan berpikir untuk bersedih, jangan berpikir untuk lemah dan kalah,.
Kamu tak sendiri, lagi… kamu tidak sendiri,.
Ada banyak kamu kamu yang lain di sebelah sana, yang merasakan juga apa yang kau rasakan, namun bisa menanggapi dengan cara yang santai J lantas kenapa kau merana???
Ada banyak kamu kamu yang lain di sebelah sana,.
Mereka juga sama2 berjuang sepertimu, mereka mungkin juga pernah berpikir untuk menyerah namun tak sampai kepasrahan tersebut mereka wujudkan. Lantas, bagaimana dengan dirimu???

Akankah bermuram durja?’
Duka nestapa? Hapus dari kamus kehidupanmu!
Suka cita, bahagia dan gembira, begitulah seharusnya, bukankah ini bukti bahwa Allah menyayangimu?
Sadarlah Ukhty,,, kau telah tuliskan banyak cerita di masa lalumu yang indah, hanya dengan kerikil ini kau terjatuh dan tak bisa bangkit lagi??? Menyiakan kesempatan emas-emas di masa depan?

·          Tak mudah memang mebina manusia, buth kecerdasan, kekuatan, kesabaran, dan keikhlasan. Allah J

Selasa, 09 Oktober 2012

belajar meretas batas


Geram,,.
Saat kesempatan datang padamu, maka ambillah, segera! jangan ragu!
Karna ini adalah “kesempatan” bagimu, yang orang lain belum tentu mendapatinya, yang mungkin saja ada orang yang sedang menunggu kedatangannya, jangan sia-siakan. Bahkan ada yang mengatakan “ kesempatan tidak datang dua kali” hmmm,,.

Tentunya, kesempatan yang saya maksud adalah kesempatan yang kau mempunyai keahlian dibidang ini, atau kesempatan yang pada dasarnya semua orang mampu lakukan, namun pada tingkatan yang berbeda2. Misalnya profesionalistas, poin ini akan berjalan perlahan, tidak mungkin seseorang menjadi jenius secara tiba, butuh proses dan tahapan, butuh belajar, berlatih, dan mencoba. Ya, poin “mencoba dan berlatih” ini lah yang saya maksudkan dengan kesempatan.

Saat kau diberi kesempatan untuk berlatih dan mencoba, maka ambillah kesempatan itu, karna dari sinilah kau belajar tentang arti kesalahan, tentang hikmah dibalik kesalahan yang diperolah, karna dari pengalaman kau akan lebih banyak lagi belajar. Percaya atau tidak silahkan, karna apa yang saya tulis ini adalah juga merupakan hasil pengalaman,

Disaat kau belum terlalu ahli, dan pada kesempatan itu kau sebenarnya telah mampu, namun keahlianmu belum sepenuhnya kau kuasai, dan pada saat itu pun tak mengapa, karna tak perlu keahlian penuh disana, bahkan semua orang mampu berada disana, karna yang dibutuhkan tidak semata2 keahlian. Perlu kolaborasi iman, keyakinan, tawadhu, ikhlas, dan beberapa kebersihan hati lainnya,.
nah, Intinyaaaaa kalau boleh dikata, adalah yang terakhir, yaitu kebersihan hati dan kejernihan pikiran. Ikhlaskan karenaNya, dan insyaallah Dia yang akan membantu. Karna jika kau tahu, seluruh keahlian berada di tanganNya, seluruh ilmu adalah milikNya. Bagaimana dengan ilmu yang ada padamu saat ini? bagaimana dengan keprofesionalan yang melekat dinamamu sekarang? Tak lain dan tak bukan hanyalah “pinjaman” darinya, kau harus sadar itu. Tak satupun milikmu, tak satu pun ilmu, kecuali dipinjamkan dariNya, mereka (ilmu, keahlian, keprofesionalan) akan datang disaat kau membutuhkan atas izinNya, maka janganlah sekali2 sombong, karna sombong pun hanya Dia yang berhak miliki.

Di saat kesempatan datang padamu, maka segera, ambillah!!!
Karna Dia telah percaya padaMu, Dia akan pinjamkan ilmu Nya padaMu, Dia yang akan bantu kamu. Dengan sedikit bekal yang telah engkau kumpulkan selama ini, insyaAllah Dia yang akan mencukupkan.

Lagi,, pengalaman:
Di saat kau telah mengambil kesempatan itu, disaat kau sedang mencoba mengasah keaprofesionalanmu tadi, disaat itu lah kau tahu kelemahanmu, disaat itu lah kau bisa ukur batas kemampuanmu, “oh ternyata masih banyak yang lebih baik dari aku, tapi kenapa aku yang dipilih? Kenapa aku? Padahal menurutku mereka lebih pantas, mereka lebih ahli, mereka lebih profesional”

Sahabat,,, tahu apa dirimu?
Bukankah kau sama saja dengan mereka, bukankah mereka juga sama sepertimu?
ALLAH MAHA TAHU, maha tahu segalanya tanpa terkecuali. Apakah kau lebih tahu dariNYa? "Mustahil!" kalau aku boleh menjawab!

Dari mencoba kau belajar tentang arti kesalahan, dari mencoba kau tahu dimana kurangmu, dari mencoba dan terus belajar, insyaAllah kau akan menjadi lebih baik, semakin bertambah motivasi, semakin kuat tekad untuk memperbaiki diri.
dan semakin mengerti dan memahami bahwa "ikhlas" itu harus!!! Kembali luruskan niat sesuai az-zariat:56, Bismillah :)

Wallahu’alam bisShawwab,.
Inspirasi di subuh 10-10-2012
5:30 am

Semangat Pagi ^_&